Dalam dunia bisnis sering kita dengar istilah B2B (baca : bitubi) dan B2C (baca : bituci), apa sih perbedaan dari kedua? Menurut wikipedia :
- B2B adalah singkatan dari Business to Business yang artinya jika produk atau jasa dijual dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
- B2C adalah singaktan dari Business to Customer yang artinya jika produk atau jasa dijual dari perusahaan ke pembeli.
Lebih mudahnya, Sistem B2B adalah yang menjual bisnis untuk melayani orang lain, sedangkan B2C adalah menjual bisnis untuk melayani dirinya sendiri.
Contoh : Kita Menjual Mesin Cuci
Kalau paradigmanya adalah B2B, yang saya jual adalah Peluang Bisnis Laundry. Sehingga orang yang mengambil mesin cuci saya akan menggunakan produk tersebut untuk melayani orang lain dalam hal cuci mencuci.
Namun sebaliknya, jika paradigmanya adalah B2C yang saya jual adalah mesin cucinya saja. Orang yang membeli produk kami adalah orang yang ingin mendapat kemudahan dalam mencuci bajunya sendiri. Sampai dia merasakan puas dengan mesin cuci tersebut hingga melakukan referensi produk ke Customer lain. Nah, cara menghasilkan uang di B2C adalah mereferensikan pengguna lainnya.
Lantas apakah tidak berbenturan antara saya menjual bisnis laundry dan menjual mesin cuci saja untuk konsumen? Tentu saja tidak. Faktanya, di lapangan masi saja ada bisnis laundry menjamur, walau juga penjualan mesin cuci untuk pemakaian pribadi juga meningkat. Hal ini terjadi karena perbedaan pola pikir manusia.
Karena ada ceruk/kue pasar dimana orang punya kemampuan untuk membeli mesin cuci namun tidak mau diribetkan dengan proses pencucian sehingga dia lebih nyaman untuk datang ke tempat laundry. Maka dari itu bisnis laundry tetap akan tumbuh seiiring dengan sibuknya kegiatan manusia. Demikian pula bagi mereka yang punya uang dan punya waktu untuk melayani diri mereka sendiri pasar itu juga ada dan masing-masing berdiri sendiri.
PT Bimasakti Multi Sinergi juga memiliki produk dengan sistem B2B dan B2C yang dimana Layanan Sentra Bisnis Fastpay adalah B2B, sedangkan BebasBayar adalah B2C.
Jika Anda saat ini berkomitmen mengembangkan Sentra Bisnis Fastpay, maka gunakanlah pola pikir B2B agar mendapat keuntungan maksimal.
Mau tahu cara MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN di model bisnis B2B ? Klik Disini